Tempat Kursus Forex, Biaya terjangkau, Dibimbing sampai paham & bisa profit

Baca Juga: Cara Daftar Akun Mt4 Forex.

Cara menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan open posisi

Panduan cara menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan open posisi.
Bila dengan menggunakan indikator forex DAILY OPEN LINE dan BvB, kamu masih mengalami kesulitan dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan open posisi?
Coba pakailah 4 macam gabungan indikator forex MOVING AVERAGE untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan open posisi.

Supaya hasilnya nanti akurat, settinglah ke 4 macam gabungan indikator forex MOVING AVERAGE tsb dengan pengaturan parameters periods-nya dan pengaturan parameter style-nya berbeda-beda seperti ini.

Indikator Moving Average pertama settingan parameternya (1) adalah sbb :
2). Kolom periods pilih angka 5.
3). Opsi pilihan MA method pilih Simple.
4). Opsi Apply to pilih Close.
5). Opsi Style pilih warna merah.


Indikator Moving Average kedua settingan parameternya adalah sbb :
2). Kolom periods pilih angka 14.
3). Opsi pilihan MA method pilih Simple.
4). Opsi Apply to pilih Close.
5). Opsi Style pilih warna biru.

Indikator Moving Average ketiga settingan parameternya adalah sbb :
2). Kolom periods pilih angka 50.
3). Opsi pilihan MA method pilih Simple.
4). Opsi Apply to pilih Close.
5). Opsi Style pilih warna kuning.

Indikator Moving Average pertama settingan parameternya adalah sbb :
2). Kolom periods pilih angka 100.
3). Opsi pilihan MA method pilih Simple.
4). Opsi Apply to pilih Close.
5). Opsi Style pilih warna ungu.

Inilah contoh tampilan grafik forex USD/JPY H1 kalian, jika settingan ke 4 indikator forex MOVING AVERAGEnya telah selesai  :


Kami jelaskan sekali lagi ...
  • Garis merah adalah indikator forex Simple Moving Average periods 5 / SMA 5.
  • Garis biru adalah Simple Moving Average 14 / SMA 14.
  • Garis kuning adalah Simple Moving Average 50 / SMA 50.
  • Garis ungu adalah Simple Moving Average 100 / SMA 100. 

Waktu yang tepat untuk melakukan open posisi adalah kamu harus sabar menunggu sampai terbentuknya pola candlesticks mengalami rejection (penolakan) di garis ungu indikator forex SMA 100. Jika tidak terbentuk pola candlestick rejection, kamu jangan melakukan open posisi, karena hal itu artinya adalah bahwa signal open posisinya tidak ada, tetapi jika benar-benar terbentuk pola candlesticks rejection di garis indikator SMA 100, silahkan kalian melakukan open posisi, karena signal open posisinya sudah muncul.
Indikator forex SMA 100 di sini fungsinya adalah sebagai titik resisten (batas tren up naik ke atas).

Contoh kasus :
Signal open posisi sell USD/JPY muncul, indikasi bahwa signal sell USD/JPY muncul adalah karena CANDLESTICKS MENGALAMI REJECTION di GARIS UNGU indikator forex SMA 100.
Lihat gambar di bawah!


Tata cara melakukan open posisi-nya adalah silahkan kamu lihat seperti gambar di bawah!


Konfirmasi atau penegasan untuk melakukan open posisi sell-nya adalah menunggu candlesticks yang rejection itu close dulu lalu menunggu lagi candlesticks berikutnya mulai terbentuk.



KENDALA UMUM TRADER yang menyebabkan trader gagal mendapatkan profit waktu melakukan transaksi trading forex :
  1. Trader kurang sabar menunggu munculnya signal open posisi, yang sering terjadi trader masih suka terburu-buru untuk melakukan open posisi padahal signal open posisinya belum muncul, yaitu : pola candlesticks yang rejection di indikator moving average 100 belum terbentuk.  
  2. Over lot yaitu lot yang digunakan untuk melakukan open posisi angkanya kebesaran, tidak proporsional dengan jumlah modal trading forexnya, hal ini sangat sering terjadi penyebabnya barangkali adalah karena trader ingin segera mendapatkan profit dalam jumlah yang besar dalam waktu yang singkat.

Demikian panduan cara menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan open posisi dengan indikator forex moving average periods 100, semoga bermanfaat.