Tanda-tanda bahwa tren grafik forex naik mau balik arah menjadi turun adalah akan muncul pola-pola candlesticks pattern seperti : Bearish harami, Bearish Ingulfing, Dark Cloud Cover, Evening Star, Hanging Man, Shooting Star, Three Black Crows, Tweezer Top.
Harap kamu ketahui terlebih dulu, bahwa contoh gambar yang kami paparkan di bawah ini, candlestikcs warna putih adalah sebagai candlesticks naik dan candlesticks warna hitam adalah sebagai candlesticks turun, kenapa bisa demikian, karena warna candlesticksnya kami setting terbalik warnanya seperti ini :
Contoh gambar bentuk candlesticks balik arah turun :
1.Bearish harami.
 |
| Pola candlesticks USD/JPY H1 Bearish Ingulfing pada jam 7 malam hari Kamis 12/05/2016 |
3.Dark Cloud Cover.
Untuk bisa mengidentifikasi pola candlesticks balik arah turun seperti di atas, minimal time frame yang harus kamu pakai adalah H1 / 1jam.
Kenapa? karena di time frame H1, pada saat awal terjadi moment balik arah turun, pergerakkan grafik forex turun sebesar 100 pips, waktunya sangat cepat sekali, yaitu antara 1 menit sampai dengan 30 menit saja, sehingga dengan demikian, jika kamu nanti sudah pandai bisa mengenali bentuk candlesticks balik arah turun tsb dengan baik dan kamu bisa mengambil kesempatan tsb untuk melakukan order sell, maka laba sebesar 100 pips, juga bisa akan cepat kamu peroleh.
Pola Candlesticks Pattern seperti di atas, biasanya akan muncul bila grafik forexnya mengalami trending up terlebih dahulu. Hari di mana pergerakkan grafik forexnya mengalami trending biasanya adalah pada hari Selasa sore mulai jam 3, Rabu malam mulai jam 7, Kamis malam mulai jam 7, Jumat malam mulai jam 7, sedangkan pada hari Senen biasanya belum begitu ada gejolak pergerakkan grafik forex,. Itu menurut kami, tetapi kadang-kadang juga tidak mutlak terjadi seperti apa yang kami tulis seperti di atas, karena tampa ada berita, pada hari Senen kadang-kadang pergerakkan grafik forexnya justru liar, begitu kata seorang trader dari Sumatera yang pernah berkeluh kesah pada kami lewat saluran telpun HP.
Kami lanjutkan lagi, jika pada waktu kamu nanti membuka MT4 kamu, lalu kamu ingin trading, tetapi pergerakkan grafik forexnya sideway, saran kami, tutup saja MT4nya dan kamu tidak usah trading. tetapi jika pergerakkan grafik forexnya terjadi trending, misalkan terjadi trending up, kamu jangan terburu-buru untuk membuka posisi, tunggu saja pergerakkan grafik forexnya naik sampai di area titik resisten, setelah itu amati pola candlesticks yang terbentuk, jika nanti pola candlesticksnya yang terbentuk adalah pola candlesticks seperti salah satu ini yaitu Bearish harami, Bearish Ingulfing, Dark Cloud Cover, Evening Star, Hanging Man, Shooting Star, Three Black Crows, Tweezer Top, barulah kamu membuka posisi order sell, tetapi jika tidak muncul pola-pola candlesticks seperti itu, ya kamu sebaiknya tidak membuka posisi apapun, kan sinyal open posisinya tidak ada. Jadi di sini penting sekali, bahwa untuk membuka open posisi, terlebih dahulu kamu harus sabar menunggu sampai sinyal open posisinya muncul, dan jika sinyalnya sudah muncul, untuk melakukan open posisi, pilihlah ukuran besarnya lot yang standar dulu saja, misalkan modal trading kamu adalah 1000 USD, pilihlah ukuran lotnya yang 0,1 untuk melakukan satu kali open posisi dan setelah melakukan open posisi, selalu pasanglah TP dan SLnya.
Pola Candlesticks Pattern seperti di atas, biasanya akan muncul bila grafik forexnya mengalami trending up terlebih dahulu. Hari di mana pergerakkan grafik forexnya mengalami trending biasanya adalah pada hari Selasa sore mulai jam 3, Rabu malam mulai jam 7, Kamis malam mulai jam 7, Jumat malam mulai jam 7, sedangkan pada hari Senen biasanya belum begitu ada gejolak pergerakkan grafik forex,. Itu menurut kami, tetapi kadang-kadang juga tidak mutlak terjadi seperti apa yang kami tulis seperti di atas, karena tampa ada berita, pada hari Senen kadang-kadang pergerakkan grafik forexnya justru liar, begitu kata seorang trader dari Sumatera yang pernah berkeluh kesah pada kami lewat saluran telpun HP.
Kami lanjutkan lagi, jika pada waktu kamu nanti membuka MT4 kamu, lalu kamu ingin trading, tetapi pergerakkan grafik forexnya sideway, saran kami, tutup saja MT4nya dan kamu tidak usah trading. tetapi jika pergerakkan grafik forexnya terjadi trending, misalkan terjadi trending up, kamu jangan terburu-buru untuk membuka posisi, tunggu saja pergerakkan grafik forexnya naik sampai di area titik resisten, setelah itu amati pola candlesticks yang terbentuk, jika nanti pola candlesticksnya yang terbentuk adalah pola candlesticks seperti salah satu ini yaitu Bearish harami, Bearish Ingulfing, Dark Cloud Cover, Evening Star, Hanging Man, Shooting Star, Three Black Crows, Tweezer Top, barulah kamu membuka posisi order sell, tetapi jika tidak muncul pola-pola candlesticks seperti itu, ya kamu sebaiknya tidak membuka posisi apapun, kan sinyal open posisinya tidak ada. Jadi di sini penting sekali, bahwa untuk membuka open posisi, terlebih dahulu kamu harus sabar menunggu sampai sinyal open posisinya muncul, dan jika sinyalnya sudah muncul, untuk melakukan open posisi, pilihlah ukuran besarnya lot yang standar dulu saja, misalkan modal trading kamu adalah 1000 USD, pilihlah ukuran lotnya yang 0,1 untuk melakukan satu kali open posisi dan setelah melakukan open posisi, selalu pasanglah TP dan SLnya.
